Minggu, 17 Agustus 2008

terkejut-kejut


Di saat sedang asyiknya ngobrol dengan seorang teman melalui sebuah handpone, tiba-tiba ada kabar berita yang disampaikan oleh istriku, bahwa tetangga depan rumahku sekarang ini sedang sekarat, dan di saat ini kemungkinan sudah mati. Menurut berita terbaru, ia berusaha bunuh diri dengan cara menjerat lehernya melalui seutas tali plastik berwarna biru. Siapa yang tidak akan terkejut-kejut..mendengar sosok seorang ayah flamboyan dan pendiam serta mampu membawa diri itu nekad mengakhiri hidupnya dengan cara yang sangat tragis.
Keterkejutan yang ke dua adalah, ketika aku sampai di tempat kejadian (TKP), sosok mayat yang terbujur kaku menggelantung santai hanya berjarak 10 cm diatas permukaan tanah. Wajahnya memang memberikan ekspresi teduh, seolah-olah tanpa ada penyesalan apa yang telah dilakukukannya. "Waoww,, hebat nih orang!, mampu menunjukkan bahwa kematian memang suatu jalan ringan dan mudah yang harus dilalui setiap orang," gumam-ku.
Rupanya, sebelum kejadian, segala sesuatunya sudah diperhitungkan dengan cermat, terbukti dengan seutas tali plastik yang panjangnya berkisar 10 meter itu, pada ujung-ujung talinya masih sempat dirapikan dengan cara dibakar apik sehingga terlihat rapi dan kuat. "Mantap, hebat dan macho nih gaya bunuh dirinya,," begitu komentar masyarakat sekitar yang ketika itu mereka saling berdesak hanya untuk melihat kenyataan apa yang terjadi hari ini.
Sosok ayah yang baik ini sudah memiliki dua orang anak, yang pertama laki-laki sekolah kelas dua SMP dan yang kedua perempuan, sekolah kelas 2 Sekolah Dasar (SD). Di sini pula aku terkejut dengan pernyataan anak keduanya yang mengatakan bahwa hari ini sangat berbeda dengan hari-hari biasanya,
"hehehe.. hari ini rumahku kayax artis lho banyak dikunjungi orang, asyik khan..??" katanya polos!!
Ya..aku terkejut dengan berita haru yang hampir tidak aku percayai dan akupun terkejut dengan komentar seorang anak kecil yang mengatakan bahwa kematian itu sesuatu yang wajar dan tiada artinya,, mudah-mudahan aku tidak pernah terkejut-kejut lagi mendengar sesuatu yang tidak perlu dikejutkan, semua itu adalah fana dan kosong hanya kitalah yang berusaha mengisinya dengan bermacam-macam wasangka yang malah memberi ruang kedukaan itu maskin dalam,,
Temanku (Wendra) terkejut pula ngeliat postinganku yang terkesan aneh ini, ia mengatakan "ngak nyambung tuch antara judul, foto dan isinya, maksudnya Bli gemana sich,??" kesalnya. Aku jelasin "ya,, karena Bli pun terkejut dengan apa yang telah Bli lakukan dan rasakan saat ini, mari sama-sama rasakan suka dan duka itu menjadi sebuah kesatuan, ngak perlu bingung-bingung, entah itu kesukaanya nelpun pake aja hp mu, entah kita mau nangis dikeluarin aja, tapi itu pun ada aturannya lho....Ssssttt kata orang sich, nangis itu jangan keras-keras biar ngak ketahuan sama tetangga sebelah, dikirain kita ini banyak masalah, "pokoknya ngalir aja,, gihtcu.oke broo!!,".

Senin, 04 Agustus 2008

Siapa Yang Gila?


Perilaku nyeleneh memang kadang-kadang mampu membawa kita tetap berdiri di antara garis himpitan khayal, walaupun usia kita sudah mulai uzur, sedangkan selangkah lagi hidup ini sering kehilangan bentuknya yang sekonyong-konyong mulai aneh dan entahlah kadang-kadang hidup ini sering kita sebut sebagai kehidupan kelakar si "monyong",.
"Hahaha.. ayah sedang ngapain..??," ujar Arjuna anakku,
jawabanku sederhana "hehehe ayah sedang belajar gila naaak??,".
"Sejak kapan ayah pingin gila?," sahutnya.
Kujawab, "ya.. sejak engkau mulai lahir,".
Anakku teriak "BUSYETTTT, ayah kok sudah mulai seperti orang gila!!?,"
Aku pun menangis, "huuuuuhuhu..ya anakku, ayah sangat merindukan masa-masa kecil ayah terulang lagi, ayah iri padamu nak..engkau mampu marah, menagis dan tertawa lepas tanpa beban, kurindu hal itu nak..,"keluhku
Tiba-tiba anakku, Arjuna nyeletuk "hehehe kalau gitu Arjuna boleh donx gila kayax ayah..di saat ini Arjuna pingin dewasa nichh, enak ya..keluar ngak ada yang ngelarang, bercinta kapanpun bergaransi aman, asyik banget dech....!!, boleh ya..?, ayah khan baek..??,",
"Jangan gila kamu!!,"teriakku